19 February 2008

Al Fayed: Putri Diana dibunuh


18 Februari, 2008 - Published 14:52 GMT

Pengusaha kelahiran Mesir, Mohammed Al Fayed memberikan kesaksian di London di London dalam penyelidikan atas kematian Putri Diana dan putranya, Dodi dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997.

Al Fayed mengulangi tuduhannya bahwa kedua orang itu dibunuh oleh dinas rahasia Inggris.

Dia mengatakan, Pangeran Charles ingin membuka jalan untuk menikah istri keduanya, Camilla.

Menurut Al Fayed, Diana pernah mengatakan kepadanya bahwa dia hamil.

Dalam pernyataan singkat di luar pengadilan hari Senin, Mohamad al Fayed mengatakan, dia berharap kebenaran akan terungkap tentang yang terjadi dengan putranya Dodi dan juga Putri Diana.

Bukti

Al Fayed selalu mengatakan, dia percaya mereka dibunuh oleh kerajaan dalam upaya yang melibatkan dinas rahasia MI6 dan suami ratu, Pangeran Philip.

Wartawan BBC Daniel Boettcher melaporkan, sidang penyelidikan kematian Diana telah mendengar sejumlah kesaksian yang terkait dengan tuduhan itu.

Al Fayed yang memberikan kesaksian ditanya tentang bukti yang dia miliki untuk mendukung klaim itu.

Beberapa menit setelah sidang dimulai, salah seorang kuasa hukum mengatakan kepada Al Fayed, anda tahu bahwa anda berada di sini untuk memberikan keterangan, dan bukan untuk mendebat atau berpidato.

Al Fayed menjawab dengan mengatakan, saya tidak mendebat, dan saya membuat pernyataan jelas.

Penyelidikan oleh polisi Inggris dan Perancis menyimpulkan kematian Diana disebabkan kecelakaan lalulintas yang ditimbulkan oleh pengemudi yang mabuk.

No comments: