08 January 2007

Ramalan Mama Laurent

Teropong Ny Laurent di Tahun 2007
Banyak Bencana dan Jangan Tunda Menikah

Tahun 2006 telah terjadi berbagai bencana. Dari menyemburnya lumpur, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan sampai banjir bandang yang melanda di sejumlah daerah di Indonesia. Harapan kita memasuki tahun baru, adalah keadaan yang lebih baik. Terus, apa kata Ny Laurent Pasaribu dalam meneropong tahun 2007 yang segera kita masuki ini?

------------ ---

TAHUN 2007 dalam zodiak Cina adalah shio Babi Api. Menurut Ny Laurent, dalam tahun Babi Api yang sebentar lagi akan menggantikan tahun Anjing Api, akan terjadi banyak bencana dan kecelakaan. Sebagaimana sifat hewan babi adalah suka menyerang secara membabi buta, maka secara umum tahun 2007 menurutnya merupakan tahun penuh kejutan luar biasa. "Namun, di sisi lain, tahun ini sangat istimewa karena menuntut kejujuran dan perdamaian. Di berbagai bidang akan terjadi kemajuan dan penemuan-penemuan yang mengagetkan. Di tahun ini, orang mudah mencari uang terutama yang berkaitan dengan seni dan fotografi, meski ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang tidak besar," kata Ny Laurent.

Ihwal bencana sudah diperlihatkan tahun ini di mana imbasnya masih terjadi di tahun 2007. Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, banjir besar, jatuhnya pesawat dan tenggelamnya kapal laut silih berganti terjadi sepanjang tahun 2007. Ingat, tahun 1983 yang tahun shio Babi terjadi gelombang panas, tahun 2007 yang merupakan tahun shio Babi Api kembali akan terjadi gelombang panas cukup lama yang akan menimbulkan banyak korban. Di seluruh Indonesia, terjadi kemarau panjang dimana mengakibatkan tanaman gagal panen.

Pada kesempatan itu, Ny Laurent mengingatkan ramalan Joyoboyo bahwa Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua. "Nah, bencana lumpur PT Lapindo di Jawa Timur tak teratasi dan mohon berhati-hati. Kemungkinan besar di Jawa Timur akan terjadi tanah longsor yang cukup luas dan angin kencang yang menimbulkan udara yang dingin sekali. Di Jawa Tengah dan Indonesia Timur, ada gunung berapi meletus, namun bisa diatasi oleh aparat setempat, sehingga korban yang jatuh tidak banyak," tuturnya.

Dalam dunia politik di Tanah Air, terjadi gonjang-ganjing, namun hanya sekejap. Tiga puluhan partai politik baru terbentuk dan semua mendaftar untuk Pemilu 2009. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) didemo dan dicoba dipreteli kekuasaannya di DPR, tapi duet ini tetap perkasa dan kompak.

Sekitar Januari sampai Juni banyak terjadi peristiwa luar biasa. Kejahatan karena narkoba terus marak dan kekerasan di mana-mana terus mewarnai masyarakat sepanjang tahun 2007. Yang mengejutkan, ada delapan orang terkenal akan meninggal. Dua orang dari militer yang sangat dikagumi, dua orang mantan menteri dan dua orang perempuan yang dekat dengan kekuasaan. Pemberantasan korupsi memang dilakukan tapi hanya menyangkut pejabat paling bawah dan sepertinya tampak tebang pilih.

Di bidang usaha bisnis, Ny Laurent menganjurkan agar para pengusaha jangan mendirikan mal atau usaha supermarket yang sudah menjamur di Jakarta dan kota besar lain di Indonesia. Bisnis ini kurang menjanjikan dan sudah tampak mal di negara kita sepi pengunjung. Usaha yang cepat maju adalah bisnis di bidang kelautan, makanan cepat saji (restoran dan katering) dan event organizer (EO). Karena sudah tak ada lagi gangguan teror bom bunuh diri dan travel warning sudah dicabut, makin banyak artis asing -- terutama musik pop -- berlomba-lomba mendatangi dan ingin main di Indonesia. Di awal tahun 2007 sampai Maret 2007, dua band ternama dari mancanegara tercatat sukses manggung di Jakarta.

Bidang pariwisata, sedikit terlihat titik cerah. Makin banyak wisatawan mancanegara melawat ke Pulau Bali, terutama dari Cina, Jepang dan Korea. Juga dari Timur Tengah yang kaya petro dolar, akan banyak menghambur-hamburka n uangnya di Bali dan tempat wisata lain. Tempat clubbing dan hiburan malam lainnya bertaburan di Jakarta, Bali dan Yogyakarta. Sayangnya, diperkirakan pengunjung tetap sepi mendatangi tempat-tempat dugem itu. Mereka lebih suka melihat tontonan adat dan tradisi yang di negaranya tidak ada. Keamanan mulai ditingkatkan seiring dengan ancaman Australia agar warga negaranya tidak mengunjungi Indonesia. "Bali yang terpuruk tahun silam akibat bom Bali dua kali, tahun 2007 mulai bangkit kembali. Asal orang-orang dan pejabat yang mengurusnya bekerja jujur, adil dan disiplin. Jangan lagi berbuat korupsi dan bekerja asal-asalan, " urai Ny Laurent.

Walau ditengarai tahun 2007 sebagai tahun penuh kekerasan dalam rumah tangga, toh Ny. Laurent mengusulkan agar pasangan yang akan menikah, sebaiknya segera melaksanakannya di tahun Babi 2007. "Menurut perhitungan, menikah pada tahun 2007 sangat baik. Juga bagi wanita, akan cepat hamil dan punya anak. Jangan tunda menikah di tahun 2007," sarannya.

Akan tetapi, tahun 2007 juga masih dipenuhi pasangan yang bercerai, terutama kalangan artis dan pesohor. Umumnya yang menggugat cerai adalah perempuan, tapi di tahun 2007, perceraian berjalan mulus, tidak ada lagi kasus rebutan anak atau rebutan harta gono-gini. Bahkan, ada tiga pasangan pesohor yang mencabut kembali gugatan cerainya. "Kawin cerai ini memang sulit dihindari. Ini akibat pengaruh shio Babi Api. Yang positif, mereka yang telanjur bercerai akan menyesali tindakan dan keputusan mereka. Mengenai siapa artis baru yang menonjol di tahun 2007, Ny Laurent tidak melihat ada yang menonjol.

Dunia malam, glamour, hura-hura dan foya-foya masih banyak artis yang menerapkannya. Bahkan, yang sangat disayangkan, ada beberapa rohaniwan yang kawin lagi dengan kalangan artis secara siri (diam-diam). Sebuah peristiwa besar akan terjadi di bulan Agustus atau Oktober, tiga artis populer akan meninggal. Satu orang karena sakit, satu lagi akibat over dosis dan seorang bintang muda meninggal karena misterius. "Biar bagaimanapun, sebagai manusia kita tetap dituntut rajin berdoa dan beribadah, agar musibah dan bencana dijauhkan dari kehidupan kita. Termasuk musibah yang menimpa diri kita sendiri, terutama di bidang obat-obatan dan lingkungan," tandas Ny Laurent. (pik)

No comments: